1. Banyak mengkonsumsi makanan dengan kadar LEMAK dan GULA yang tinggi.
Jenis makanan diatas dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk memerangi dan menghancurkan bakteri, yang masuk kedalam tubuh.
Mengkonsumsi larutan gula 75 - 100 grm (sekitar dua takaran minuman bersoda seberat 12 ons), dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk mengalahkan dan menghancurkan bakteri.
Jenis makanan diatas dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk memerangi dan menghancurkan bakteri, yang masuk kedalam tubuh.
Mengkonsumsi larutan gula 75 - 100 grm (sekitar dua takaran minuman bersoda seberat 12 ons), dapat mengurangi kemampuan sel darah putih untuk mengalahkan dan menghancurkan bakteri.
2. BERAT BADAN TIDAK IDEAL (kelebihan berat badan) resiko terkena penyakit jantung, diabetes, kanker semakin besar. Kelebihan lemak didalam tubuh berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. Sel lemak yang berlebihan akan memicu pelepasan zat kimia pro peradangan, yang bisa berakibat pada peradangan kronis dan menyebabkan jaringan yang sehat menjadi rusak.
3. KURANG OLAH RAGA.
Banyak diantara kita yang pekerjaannya berlama - lama ditempat duduk. Padahal tubuh yang jarang bergerak akan membuat sistem daya tahan tubuh menurun. Jarang bergerak akan membuat badan gemuk, karena jumlah kalori yang dibakar tubuh sedikit dan akhirnya akan menumpuk jadi lemak. Sejumlah penelitian menunjukkan, jalan kaki 30 menit/ hari bisa meningkatkan kadar leukosit didalam darah yang berfungi memerangi infeksi. Intinya tubuh yang tidak aktif dapat melemahkan sistem imunitas secara langsung.
Banyak diantara kita yang pekerjaannya berlama - lama ditempat duduk. Padahal tubuh yang jarang bergerak akan membuat sistem daya tahan tubuh menurun. Jarang bergerak akan membuat badan gemuk, karena jumlah kalori yang dibakar tubuh sedikit dan akhirnya akan menumpuk jadi lemak. Sejumlah penelitian menunjukkan, jalan kaki 30 menit/ hari bisa meningkatkan kadar leukosit didalam darah yang berfungi memerangi infeksi. Intinya tubuh yang tidak aktif dapat melemahkan sistem imunitas secara langsung.
4. STRESS yang berlebihan. Tekanan ekonomi, pekerjaan, persaingan yang tinggi akan mengakibatkan stress. Stress dalam jangka waktu yang lama menyebabkan turunnya daya tahan tubuh. Tetapi stress dalam jangka waktu yang singkat justru dapat memperkuat sistem imunitas karena tubuh akan memproduksi kortisol dalam jumlah lebih banyak untuk melawan dan menangkal stress. Sebaliknya stress dalam jangka waktu lama akan membuat hormon adrenalin turun dan akhirnya menekan sistem imunitas.
5. MEROKOK.
Racun racun didalam rokok berpengaruh dalam menurunkan sistem daya tahan tubuh
Racun racun didalam rokok berpengaruh dalam menurunkan sistem daya tahan tubuh
Aktif didalam kegiatan sosial penting bagi kesehatan fisik dan mental serta sistem imunitas. Sejumlah studi mendukung pendapat bahwa mereka yang merasa terikat dengan teman temannya - baik pada segelintir teman dekat maupun puluhan teman - membuat pertahanan tubuh lebih kuat, dibandingkan mereka yang kerap sendirian. Suatu penelitian teranyar menyimpulkan, perasaan terisolasi mengubah sistem pertahanan tubuh pada tingkat seluler.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9351843
Tidak ada komentar:
Posting Komentar